Nggak pernah terpikir sebelumnya kalo gue bisa traveling ke Inner Mongolia, sebuah provinsi di negara China yang mayoritas beragama Islam. Kesempatan ini gue dapet karena harus menemani salah satu kreator konten karakter Si Bedil, Seto Buje (selanjutnya dipanggil Om Set) untuk bahan riset buku komik Si Bedil selanjutnya.
“Wah enak dong ya, kerja sambil jalan-jalan. Itung-itung refreshing”
Wah mohon maap nih bang. Kalo yang ini, kayaknya kebalik deh. Yang pas itu gue jalan-jalan sambil kerja, alias gue cuma ganti suasana kerja di kantor jadi suasana di negeri orang dan tetep ngawasin kerjaan all team di kantor secara remote. Heuheuuu. Selain itu, timingnya pun cukup mendadak ditambah traveling ini dilakukan saat minggu awal puasa Ramadhan selama 10 hari.
Internet di China sukses memblokir akses ke sosmed dan working tools gue yaitu google apps. Untungnya paket Internet roaming Telkomsel bisa jadi penolong di sana. Sesampainya di bandara Ordos, gue pun segera aktifkan nomor Telkomsel gue. Sosmed dan google apps bisa lancar untuk diakses dalam jaringan 4G. Perbedaan waktu 1 jam lebih cepat di Inner Mongol dari pada di Jakarta terkesan tidak terlalu terasa, ibarat Jakarta dan Bali yaa.. Namun sayangnya tidak begitu brohh!!
Di sana waktu malam hari lebih pendek dibanding siang hari. Begitu gue cek aplikasi jadwal sholat di hp, dan benar dugaan gue. Dari waktu subuh hingga maghrib memakan waktu hampir 16 jam, dimana di Indonesia hanya 12 jam. Sebuah tantangan menarik di minggu awal puasa Ramadhan, apakah mau tetap berpuasa atau memilih memainkan peran sebagai musafir. Heuheuuu.
Selepas dari bandara, gue dan om Set langsung menuju satu tempat (landmark) yang bernama Genghis Khan Square dan The Great Wall of Yanchi.


Selagi dalam perjalanan, gue ngeliat pemandangan yang gak asing… You know what? Take guess…


Yakk di hari pertama, gue cuma bisa ngunjungin 2 tempat. Selain karena tempat wisata di kota tersebut ngga banyak, fakta lain yang nyebelinnya adalah jarak tempuh antara satu tempat ke tempat lainnya itu beneran jauh brohh. Ada lah sekitar 3 sampai 5 jam perjalanan, itu pun belum ditambah waktu istirahat di rest area karena mau ke toilet ataupun sambil beli snack. Heuheuuu.
Perjalanan hari-hari selanjutnya Alhamdulillah udah bisa diliat di buku komiknya langsung ya.
Buat yang belum punya, bisa beli di toko buku Gramedia atau via online di Pionicon Store dengan klik link ini.
Thanks!